Assalamu’alaikum wr.wb.”
Pernahkah Anda mengetahui kisah ini..??
Kisah seorang pemuda yang hidup selama 17 tahun dalam kuburan..??
Anda mungkin mengira bahwa ia tinggal di daerah dekat kuburan.
.??
Tidak..!!
Dia tidak tinggal di daerah dekat kuburan, tapi ia tinggal di dalam kuburan itu sendiri..!
Bagaimana kisahnya..??
Anda mungkin tidak akan mempercayai kisah ini, karena pemuda ini lahir dari keluarga berada (kaya).
Ayah dan Ibunya orang yang terpandang dan memiliki kekayaan
yang berlimpah.
Dalam pandangan masyarakat sekitar, kedua orang tua ini adalah orang tua yang sempurna.
Namun orang hanya bisa menilai apa yang tampak.
Orang-orang tidak tahu bahwa kedua orang tua terpandang ini-lah yang
memasukkan anaknya ke dalam kuburan, dan menjalani hidup selama 17 tahun
di dalam kuburan!
Setiap hari, sang anak makan, minum dan tidur di dalam kuburan, yang penuh kegelapan.
Sang Anak juga hanya bisa menjalani apa yang diberikan kedua orang tuanya, tanpa perlawanan.
Menjelang ulang tahun pemuda itu yang ke-17.
Orang tuanya berjanji akan mengabulkan apa pun permintaan si pemuda sebagai hadiah ulang tahunnya.
Sang pemuda berpikir, ini-lah saatnya dia akan mengajukan permintaannya.
Ia tidak ingin lagi tinggal di kuburan.
Tapi apakah orang tuanya benar-benar akan mengabulkan permintaannya..??
Hari itu pun tiba.
Sang pemuda berulang tahun yang ke-17.
Kedua orang tuanya datang menghampiri dan menanyakan hadiah apa yang ia inginkan.
Sang pemuda menjawab:
“Ayah, Ibu… saya tidak meminta banyak, saya hanya minta satu hal.” Kata pemuda itu.
“Apa itu, Nak..? katakan-lah, Ayah dan Ibu pasti akan mengabulkan permintaan-mu.” Jawab orang tuanya.
“Ayah dan Ibu berjanji..?” Kata sang pemuda dengan berharap.
“Tentu, Nak. Ayah dan Ibu berjanji akan memenuhi permintaan-mu, selama kami mampu.” Kata sang Ayah.
“Ayah… Ibu… saya tidak ingin tinggal lagi di kuburan.” Kata pemuda itu.
“Apa? Apa maksud permintaan-mu itu, Nak..?” Kata orang tuanya keheranan..
“Ayah sudah berjanji akan mengabulkan permintaan-ku, dan hanya itu permohonan-ku, Yah.” Kata sang pemuda itu.
“Iya, Nak. Ayah sudah berjanji… tapi… tapi… Ayah tidak mengerti, Nak.” Kata sang Ayah masih diliputi keheranan..
“Ayah, sudah 17 tahun saya tinggal di sini, tapi tidak sehari-pun saya
mendengar Ayah atau Ibu membaca Al-Qur'an. Sedangkan Rasulullah pernah
mengatakan bahwa rumah yang tidak pernah dibacakan Al-Qur'an di dalamnya
adalah seperti kuburan. Saya tidak ingin tinggal lagi di kuburan,
Yah..” Jawab pemuda itu dengan penuh harap..
Ayah dan Ibu sang pemuda itu terdiam.
“Ayah
dan Ibu bahkan tidak pernah mengajari-ku bagaimana membaca Al-Qur'an.
Memang rumah ini mewah, besar dan orang-orang melihatnya sebagai Istana.
Tapi mereka tidak tahu, bahwa di mata Rasulullah, rumah ini seperti
kuburan.
Jika Ayah dan Ibu mau menepati janji mengabulkan permintaan-ku, tolong Yah.. Aku tidak ingin lagi tinggal di kuburan.
Ajari-lah aku membaca Al-Qur'an, agar rumah ini bercahaya dengan cahaya Al-Qur'an..” Pinta sang pemuda itu..
~ ♥ ~
Wahai Sahabat Rahimakumullah...
Renungan-lah cerita diatas tadi..!
Di manakah kalian selama ini makan, minum, tidur dan menetap? di rumahkah..??
Di kos-an kah..??
Di kontra-kan kah..??
Atau kah di kuburan..??
Karena di tempat yang kalian tempati tidak pernah sekali-pun membaca kan Al-Qur'an..??
Sesungguhnya
Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam mengibaratkan rumah yang tidak
pernah dibacakan Al-Qur'an di dalamnya, seperti kuburan..
Jadi, di manakah sebenarnya kalian tinggal saat ini..??
Jika menurut Sahabat, artikel ini bermanfaat.
Silakan di-share untuk disebarkan ke teman Anda, sahabat Anda, keluarga
Anda, atau bahkan orang yang tidak Anda kenal sekali-pun.
Jika mereka tergerak hatinya untuk menghidupkan Al-Qur'an di tempat
tinggalnya setelah membaca artikel yang Anda share ini, maka semoga Anda
juga mendapatkan balasan Pahala yang berlimpah dari Allah Subhanahu Wa
Ta'aala..
Aamiin yaa Robbil 'alaamiin..!
“Wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh” http://www.facebook.com/notes/rendi-sb/17th-hidup-di-dalam-kuburan/10151230767281214
Sabtu, 15 September 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Mengenai Saya
matematikatheking
matematika smp
Followers
Bookmarks
Archive
Translate
Our Partners
Resources
Entri Populer
-
Songket adalah jenis kain tenunan tradisional Melayu di Indonesia , Malaysia , dan Brunei . Songket digolongkan dalam keluarga tenunan ...
-
“Mau Tuhan apa sih?!” protesnya setengah berteriak, sembari menangis tersungkur ke lantai. Dinginnya lantai membuat hatinya berangsur t...
-
kali ini kita akan menjelaskan apa itu matematika, dan memeriksa beberapa contoh protomathematics , yaitu jenis pemikiran matematika di ...
-
Assalamu’alaikum wr.wb.” Pernahkah Anda mengetahui kisah ini..?? Kisah seorang pemuda yang hidup selama 17 tahun dalam kuburan..?? An...
-
skripsi problem solving bab 1
-
bab 2 , bab 3
-
Para penumpang bus memandang penuh simpati ketika wanita muda berpenampilan menarik dan bertongkat putih itu dengan hati-hati menaiki ta...
-
Siang ini, tanpa sengaja, saya bertemu dua manusia super. Mereka makhluk-makhluk kecil, kurus, kumal berbasuh keringat. Tepatnya ...
-
Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh " Have you ever know this story ..? The story of a young man who lived for 17 years in...
0 komentar:
Posting Komentar